Minggu, 27 September 2015 saya melakukan perjalanan dari rumah (Tegal) mengunakan travel,di jalan Pantura Utara dari Tegal hingga Brebres ada perbaikan jalan untuk arah ke Bandung hingga membuat kemacetan panjang di jalan teserbut.Setelah itu, di Cirebon travel saya masuk Tol ,ketika akan masuk Tol Palimanan terjadi kemacetan yang cukup panjang hingga 2 KM,karena perbaikan jalan namun tidak ada pemberitahuan dari primajasa jalan Tol.
Setelah memasuki sumedang terjadi kemacetan di daerah cadas pangeran hingga Tol Purbalenyi. Hingga akhirnya saya bisa memasuki tol Purbalenyi 4 jam setelah melawan kemacetan yang ada. Setelah keluar dari TolĀ BuahBatu saya akhirnya sampai juga di kost sekitar kampus Telkom University.
Sepanjang perjalanan saya berfikir bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang tidak ada akhirnya belakangan tahun ini,Terutama saat hari-hari besar di Indonesia.
Membuat sebuah Aplikasi membaca kemacetan di jalan maupun di Tol dengan teknologi berbasis internet yang ada di telepon gengam masing-masing.
Jadi 30 menit sebelum titik kemacetan,Aplikasi tersebut bergetar dan berdering di telepon gengam yang sudah menginstal aplikasi tersebut. Dan aplikasi ini juga mengarahkan jalur yang bisa di lalui jika jalan utama terjadi kemacetan.jalur pintas yang akan di lalui jika jalan utama macet,akan ada simbol bahwa jalan pintas tersebut bisa di lalui untuk mobil atau motor bahkan bisa kedua-duanya.
Untuk mengetahui bahwa jalur tersebut macet ,denah aplkasi ini seperti google map jadi jika macet spanjang jalan tersebut berwarna merah sedangkan jika padat merayap berwarna kuning,dan jika lanacar berwarna hijau.
Semoga dengan adanya aplikasi ini bisa membantu menguraikan kemacetan yang ada di Indonesia.
Leave a Reply